KLIKNARASI.ID–Pemerintah Kota Tomohon terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Raya Paskah. Melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagin) yang dipimpin oleh Ruddy Lengkong, sejumlah langkah strategis diambil sebagai bentuk konkret pelaksanaan program kerja Wali Kota Caroll JA Senduk SH dan Wakil Wali Kota Sendy GA Rumajar SE MIKom di sektor perdagangan.
Dalam konferensi pers yang digelar oleh Bagian Prokopim Setdakot Tomohon, Ruddy Lengkong memaparkan tiga program utama yang dijalankan Dinas Perdagin dalam rangka menjaga ketersediaan stok, mengendalikan harga, dan melakukan pengawasan barang beredar di pasar.
“Yang pertama adalah pemantauan harga komoditas. Setiap hari petugas kami turun langsung ke Pasar Beriman Wilken untuk mencatat pergerakan harga kebutuhan pokok melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP),” ujar Lengkong.
Dari data SP2KP bulan Maret hingga April, diketahui harga beras dan minyak goreng relatif stabil, sementara cabai rawit, cabai keriting, daging ayam ras, tomat, dan bawang putih mengalami tren penurunan. “Kami juga mewaspadai potensi kenaikan harga telur ayam ras dan bawang merah, namun secara umum harga-harga masih stabil dan terjangkau,” jelasnya.
Program kedua yang ditekankan adalah stabilisasi dan ketersediaan stok. Dinas Perdagin terus berkoordinasi dengan para pedagang dan suplier untuk memastikan pasokan mencukupi, terutama menjelang Paskah. Pemerintah juga mengingatkan pedagang agar tidak menaikkan harga secara sepihak atau menahan stok barang.
“Pengawasan kami lakukan bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan aparat terkait. Kami juga sudah menggelar pasar murah bekerja sama dengan Disperindag Provinsi Sulut dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional,” ujarnya.
Program ketiga adalah pengawasan ritel dan pasar swalayan. Disperdagin secara berkala mengecek produk yang dijual melalui program KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kadaluwarsa).
“Tujuan kami agar produk yang beredar layak konsumsi, punya izin edar, dan tidak kadaluarsa. Sejauh ini, tidak ditemukan pelanggaran di lapangan, namun kami tetap mengimbau pelaku usaha ritel untuk aktif menjaga stok, harga yang wajar, dan mematuhi aturan operasional,” ujar Lengkong.
Ia juga mengimbau masyarakat agar menjadi konsumen cerdas dengan selalu memeriksa KLIK sebelum membeli produk dalam kemasan. “Tidak perlu panic buying. Stok bahan pokok jelang Paskah dipastikan aman dan mencukupi,” tandasnya.
Langkah-langkah strategis ini menjadi bukti keseriusan Pemkot Tomohon dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat melalui pengendalian harga dan pengawasan distribusi barang.(red)