Wakil Wali Kota Tomohon Sendy Rumajar saat menerima Opini WTP dari Kepala BPK RI Perwakilan Sulut. Dok istimewa
KLIKNARASI.ID–Pemerintah Kota Tomohon di bawah komando Wali Kota Caroll Senduk dan Wakil Wali Kota Sendy Rumajar, kembali mencatatkan prestasi gemilang.
Caroll-Sendy sukses bawa Kota Bunga meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.
Pencapaian ini jadi yang ke-12 secara berturut-turut Kota Tomohon menerima opini tertinggi dalam audit keuangan daerah tersebut.
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dilakukan langsung oleh BPK-RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara dalam sebuah seremoni yang dihadiri oleh para kepala daerah, ketua DPRD, dan pejabat strategis se-Sulut.
Kota Tomohon menjadi salah satu daerah yang berhasil mempertahankan standar akuntabilitas dan transparansi keuangan publik secara konsisten.
Atasnya, Ketua DPRD Kota Tomohon, Ferdinand Mono Turang, S.Sos., menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kepala BPK Perwakilan Sulawesi Utara, Bombit Agus Mulyo, S.E., M.M., Ak., CA., CSFA, ERMAP, GRCP, GRCA beserta seluruh tim pemeriksa.
“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja sama, perhatian, dan pembinaan yang telah diberikan selama ini. Laporan hasil pemeriksaan ini menjadi pedoman penting untuk perbaikan dan penyempurnaan tata kelola keuangan daerah,” ujar Mono Turang.
Ia menegaskan bahwa pihak legislatif akan menindaklanjuti setiap catatan dan rekomendasi yang diberikan BPK sebagai bagian dari komitmen terhadap perbaikan tata kelola pemerintahan. “Kami akan menindaklanjuti setiap rekomendasi sesuai dengan kewenangan dan amanat perundang-undangan,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy G.A. Rumajar, SE., M.I.Kom., juga menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini. Menurutnya, WTP ke-12 ini bukan sekadar angka, tetapi cermin dari integritas dan kerja keras seluruh elemen pemerintahan.
“Ini merupakan kebanggaan bagi kami, pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon. Raihan opini WTP ke-12 berturut-turut ini adalah hasil dari kerja keras bersama, integritas, dan komitmen dalam mewujudkan pengelolaan keuangan yang baik, transparan, dan akuntabel,” jelas Rumajar.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan serta mendorong reformasi birokrasi demi terciptanya pelayanan publik yang efisien dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Pemerintah Kota Tomohon akan terus mendorong transparansi, akuntabilitas, serta reformasi birokrasi demi menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik ke depan,” tandas Rumajar.
Pencapaian ini menunjukkan bahwa Kota Tomohon konsisten menjaga integritas dan profesionalitas dalam mengelola keuangan daerah. Pengakuan dari BPK ini tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga menjadi tolok ukur bagi daerah lain dalam hal tata kelola keuangan publik yang baik. (red)