KLIKNARASI.ID–Bupati Minahasa Tenggara, Ronald Kandoli, kembali menegaskan pentingnya kedisiplinan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara.
Pesan ini kembali disampaikan saat dirinya menghadiri Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun Anggaran 2024 di Soekarno Legislatif Hall, beberapa waktu lalu.
Namun, di tengah rapat penting ini, Bupati Ronald Kandoli justru dihadapkan pada realitas kurangnya kehadiran para pejabat. Begitupun para pejabat yang datang di saat pimpinan membawakan sambutan.
Tak pelak, hal ini langsung menjadi sorotan dan mendapat teguran langsung dari Bupati.
“Disiplin adalah kunci keberhasilan jalannya pemerintahan. Tanpa itu, saya kira dalam segala hal kita tidak bisa optimal. Ketidakhadiran pejabat yang seharusnya menjadi contoh bagi pegawai, terutama dalam rapat paripurna seperti ini, adalah suatu pelanggaran,” tegas Bupati RK sapaan akrabnya.
Menurutnya, rapat paripurna merupakan forum terhormat yang harus dihargai oleh semua pejabat.
Oleh karena itu, dirinya meminta Sekretaris Kabupaten (Sekkab) untuk segera mengambil langkah konkret dengan memberikan sanksi kepada pejabat yang tidak hadir tanpa alasan yang jelas.
“Pak Sekretaris mohon diatensi dan diberikan sanksi kepada mereka yang tidak hadir tanpa alasan jelas. Dari hal ini, saya pastikan evaluasi akan terus berjalan,” ujar Bupati dengan nada tegas.
Ronald Kandoli yang berlatar belakang sebagai pengusaha mengakui bahwa kedisiplinan dan kerja keras merupakan kunci kesuksesan.
Bupati RK juga mengingatkan bahwa kedisiplinan yang diterapkan dalam pemerintahan. Pastinya akan berdampak langsung pada kualitas birokrasi dan pelayanan publik.
Masih soal kedisiplinan. Bupati Ronald Kandoli yang mengikuti pembekalan di Akademi Militer Magelang mengaku banyak mendapat pelajaran berharga terkait pentingnya kedisiplinan.
Menurutnya hal itu baik dan harus diimplementasikan dalam sistem pemerintahan di Minahasa Tenggara.
“Banyak pelajaran berharga soal kedisiplinan sewaktu saya ikut pembekalan di Magelang. Ini sangat baik dan penting untuk diterapkan di lingkungan pemerintahan agar birokrasi berjalan lebih prima dan pelayanan publik semakin maksimal,” tambahnya.
Bupati menegaskan bahwa ia tidak akan ragu untuk terus melakukan evaluasi terhadap kinerja para pejabat. Jika masih ditemukan kurangnya kedisiplinan, maka sanksi tegas akan diberlakukan demi memastikan jalannya pemerintahan yang profesional dan berintegritas. (red)