KLIKNARASI–Dalam rangka menyambut Hari Raya Paskah serta mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok, Pemerintah Kota Tomohon kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang kali ini dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Tomohon Utara, Kamis (10/4/2025).

Kegiatan ini dibuka oleh Wali Kota Tomohon Caroll Senduk SH diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Dra. Lily Solang MM
Dalam sambutan Wali Kota yang dibacakan oleh Lily Solang, dijelaskan bahwa menjelang hari-hari besar keagamaan, isu ketersediaan dan kenaikan harga pangan pokok selalu menjadi perhatian utama.
“Menjadi sorotan disebabkan karena ketersediaan bahan pokok yang tersedia berbarengan dengan tingginya permintaan masyarakat pada periode menjelang hari-hari raya keagamaan. Untuk itu, menghadapi kondisi tersebut, salah satu kebijakan pemerintah daerah dalam urusan peningkatan ketahanan pangan adalah pemenuhan ketersediaan pangan,” ujar Solang.
Program GPM ini menjadi bentuk nyata dari komitmen Pemerintah Kota Tomohon dalam menjaga stabilitas harga dan menjamin akses masyarakat terhadap pangan dengan harga terjangkau. Kegiatan ini juga merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap daya beli masyarakat, khususnya pada masa-masa menjelang perayaan keagamaan yang biasanya disertai kenaikan harga.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kota Tomohon, drg Jeand’arc Senduk-Karundeng, menambahkan bahwa program ini bukan hal baru, namun telah rutin digelar sejak beberapa tahun lalu. Meski pelaksanaannya belum bisa menjangkau seluruh 44 kelurahan secara menyeluruh karena keterbatasan anggaran, dampaknya tetap dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.
“Tujuan dari GPM ini untuk membantu masyarakat agar supaya mendapatkan pangan murah. Harga yang lebih murah kalau kita beli di pasar. Harapan kami, dengan adanya GPM masyarakat boleh terbantu,” tutur Jeand’arc.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kota Tomohon, serta bank plat merah di Tomohon, serta pelaku usaha pangan lokal, yang telah mendukung keberlangsungan program ini.
“Mari kita belajar untuk menyesuaikan diri dengan keadaan krisis ekonomi. Bagaimana cara kita boleh mengatur keuangan kita. Kalo barang yang tidak terlalu diperlukan lebih bagus tidak usah dibeli, alangkah baiknya kita menabung untuk anak dan cucu kita,” pesannya kepada warga.
Dengan kegiatan seperti ini, Pemkot Tomohon berharap masyarakat bisa menghadapi perayaan Paskah dengan lebih tenang, tanpa terbebani oleh lonjakan harga bahan pokok. Gerakan Pangan Murah menjadi strategi yang tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi juga bagian dari upaya jangka panjang pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.(red)