KLIKNARASI.ID–Pemerintah Kota Tomohon resmi memulai Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2025, yang berlangsung selama tiga hari sejak 15 hingga 17 Mei 2025. Kegiatan penting ini dilaksanakan di Auditorium Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado dan diikuti oleh 954 peserta dari berbagai latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja.
Seleksi kompetensi ini dibagi menjadi enam sesi, masing-masing dua sesi per hari. Sesi pertama pada 15 Mei diikuti 88 peserta, sesi dua hingga lima diikuti masing-masing 200 peserta, dan sesi terakhir pada hari ketiga diikuti 66 peserta. Proses pelaksanaan berlangsung dengan sistem terkomputerisasi untuk menjamin objektivitas penilaian.
Dalam acara pembukaan, sambutan Wali Kota Tomohon Caroll Senduk dibacakan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tomohon, Djohn Sonny Liuw, SPi. Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan kegiatan seleksi PPPK ini.
“Proses ini bukan hanya sekadar tahapan administratif, tetapi merupakan bagian dari upaya kita bersama menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas dan berintegritas,” ujar Liuw saat membacakan sambutan Wali Kota.
Ia juga menyampaikan bahwa para peserta seleksi merupakan putra-putri terbaik bangsa yang telah memilih untuk mengabdi kepada negara melalui jalur PPPK. Dalam kesempatan itu, pemerintah juga menekankan pentingnya kompetensi, dedikasi, dan integritas sebagai syarat mutlak menjadi aparatur sipil negara (ASN).
“Pemerintah membutuhkan ASN yang memiliki semangat melayani dengan sepenuh hati. Kami berharap peserta mengikuti seleksi ini dengan sungguh-sungguh, jujur, dan percaya pada kemampuan sendiri,” tutur Liuw.
Lebih lanjut, Kepala BKPSDM menegaskan bahwa Pemerintah Kota Tomohon berkomitmen untuk menjaga integritas pelaksanaan seleksi ini. Ia menekankan bahwa tidak akan ada toleransi terhadap praktik kecurangan dalam bentuk apa pun. Penyelenggaraan seleksi diawasi secara ketat oleh panitia, pengawas independen, serta sistem teknologi informasi yang terintegrasi.
Dengan pelaksanaan yang profesional dan transparan, diharapkan hasil seleksi akan menghasilkan ASN PPPK yang mampu mendukung jalannya pemerintahan dan pelayanan publik di Kota Tomohon secara optimal. (red)