KLIKNARASI.ID–Pemerintah Kota Tomohon di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Caroll Senduk-Sendy Rumajar, tengah gencar-gencarnya mempromosikan iven pariwisata berskala internasional.
Berbagai lobi dan visitasi dilakukan biar gelaran pariwisata andalan Kota Bunga makin dikenal dunia, lebih-lebih membuat pakem tagline Tomohon sebagai destinasi pariwisata dunia. Jadi tujuan pemerintah, salah satunya lewat pelaksanaan iven di tanggal 8-12 Agustus mendatang.
Ya, Tomohon International Flower Festival (TIFF), dengan Tournament of Flower-nya sebagai ikon dan magnet wisatawan mancanegara ini tak terasa sudah memasuki gelaran ke-XIII.
Meski begitu, ada realita kurang elok tersaji dalam Rapat Perdana TIFF yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Panitia Vonny Josephine Pangemanan bersama Koordinator Umum Edwin Roring.
Ada juga Danramil Tomohon Capt Inf Carles Sonlay dan perwakilan Event Organizer.
Dari pantauan di lapangan, sejumlah pejabat eselon II yang diduga justru memilih tak hadir. Seolah-olah menjadikan iven yang masuk dalam Top 10 Calender of Event Kementerian Pariwisata RI tak penting.
Malahan, dari pengakuan beberapa pejabat yang hadir dalam rapat yang digelar di Gedung Michi No Eki Pakewa itu, ada beberapa pejabat yang tak hadir tanpa alasan jelas.
“Ada yang memang tidak ada alasan. Ada juga yang memang sementara urusan kedinasan dan hal lain mendesak yang tak bisa ditinggalkan,” ucap pejabat yang meminta identitasnya tak dipublikasikan.
Atas kondisi itu, Sekretaris Kota Tomohon Edwin Roring SE ME menegaskan, pihaknya sudah menginventarisir seluruh pejabat yang tak hadir mengikuti Rapat Perdana TIFF Tahun 2025.
“Sesuai perintah Pak Wali Kota Caroll Senduk. Semua (pejabat,red) wajib hadir tidak ada yang tak absen. Apalagi bagi mereka yang tanpa alasan jelas. Ada pasti dorang punya,” tegas Edwin Roring dalam konferensi pers usai pelaksanaan rapat perdana TIFF, belum lama ini.
Bukan tanpa sebab memang, pelaksanaan TiFF yang waktunya hampir bersamaan dengan agenda rotasi kabinet kerja Caroll-Sendy.
Dipastikan Edwin Roring, jadi barometer atau tolak ukur manakala pelaksanaan evaluasi pejabat nantinya.
“Keberhasilan pelaksanaan TIFF ini jadi bahan evaluasi bagi pimpinan untuk menentukan pejabat-pejabat mana yang masih diberikan amanah dan sebaliknya. Saya harap seluruh SKPD bisa memperhatikan ini dengan serius,” kunci Edwin Roring.
Sementara itu Ketua Umum TIFF Vonny Josephine Pangemanan meminta kepada seluruh kepala SKPD, agar memberikan perhatian khusus bagi pelaksanaan kegiatan yang tinggal kurang lebih sebulan lagi
Apalagi TIFF bukan agenda baru yang harus dikerjakan. Meski begitu, soliditas dan kekompakan antar panitia sangat dibutuhkan. Biar pelaksanaan TiFF dapat lebih maksimal ketimbang tahun-tahun sebelum. (red)