KLIKNARASI.ID–Pemerintah Kota Tomohon terus menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat tata kelola keuangan sektor kesehatan.
Terbaru, Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy Gladys Rumajar, SE, M.I.Kom, menggelar audiensi bersama Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si, di kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (30/6).
Dalam kunjungan kerja tersebut, Wawali Sendy Rumajar turut didampingi oleh Direktur RSUD Anugerah Tomohon, dr. Irene Pandeiroot. Pertemuan tersebut secara khusus membahas pengelolaan dan pemanfaatan aplikasi e-BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) dalam rangka optimalisasi kinerja keuangan di lingkungan RSUD Anugerah Tomohon.
“Pertemuan ini sangat penting untuk memperkuat sistem administrasi dan keuangan rumah sakit daerah, agar pelayanan publik bisa berjalan lebih efisien, transparan, dan akuntabel,” ujar Wawali Sendy ketika dikonfirmasi awak media.
Segar, sapaan akrabnya menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Tomohon terus mendorong percepatan digitalisasi pengelolaan anggaran dan belanja daerah, termasuk melalui penerapan aplikasi e-BLUD di RSUD Anugerah. Hal ini dinilai strategis untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan sekaligus efisiensi pengelolaan dana.
Sementara itu, Dirjen Keuangan Daerah, Dr. Agus Fatoni, menyambut baik langkah proaktif dari Pemkot Tomohon. Ia menegaskan bahwa penerapan e-BLUD merupakan salah satu instrumen penting dalam reformasi birokrasi dan penguatan tata kelola keuangan yang efektif di sektor pelayanan publik.
“Kami dari Kemendagri siap mendukung pemerintah daerah dalam menerapkan sistem e-BLUD secara optimal, termasuk memberikan pendampingan teknis dan kebijakan yang dibutuhkan,” kata Fatoni dalam audiensi tersebut.
Dirinya juga menggarisbawahi bahwa rumah sakit sebagai institusi pelayanan dasar harus memiliki tata kelola keuangan yang profesional, karena hal ini menyangkut keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
Wawali Sendy menambahkan, dengan adanya pendampingan langsung dari Kemendagri, pihaknya optimistis RSUD Anugerah akan menjadi salah satu rumah sakit daerah yang unggul dalam hal manajemen dan pelayanan. Ia juga menekankan bahwa pemerintah Caroll-Sendy terus berkomitmen menjadikan layanan kesehatan sebagai prioritas pembangunan daerah.
Langkah ini juga sejalan dengan agenda nasional dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis digital serta mengurangi praktik birokrasi yang lambat dan tidak transparan.(red)